Tab 1.1
Tab 1.2
Tab 1.3
Tab 2.1
Tab 2.2
Tab 2.3
Tab 3.1
Tab 3.2
Tab 3.3
Bentuk-bentuk relief bumi

Relief Daratan
1. Dataran tinggi
2. Dataran rendah
3. Gunung
4. Pegunungan
5. Plato
6. Bukit

Relief Lautan
1. Dangkalan/Paparan
2. Punggung laut
3. Lubuk laut
4. Gunung laut
5. Palung Laut

Keanekaragaman bentuk relief muka bumi disebabkan karena tenaga endogen dan eksogen. Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi, seperti tektonisme, vulkanisme dan seisme.

Tenaga Endogen
1. Tektonisme/ Diatropisme
Tenaga endogen yang disebabkan oleh adanya pergerakan lempeng.
Gerakan tektonisme ada 2 macam yaitu:
a. Epirogenesis
pergerakan kulit bumi yang berlangsung dalam waktu yang lama, gerakannya melam


Geografi berasal dari bahasa Yunani, geo yang berarti bumi, dan graphien tulisan atau lukisan. Secara harafiah atau bahasa geografi adalah ilmu yang melukiskan keadaan bumi. Geografi pertama kali diperkenalkan oleh Erastothenes dalam tulisannya geographica.
Pada abad pertengahan, Bernadus Veranus membagi geografi menjadi dua yaitu:
  • Geografi generalis, kajiannya meliputi litosfer, hidrosfer, atmosfer dan bentuk muka bumi
  • Geografi spesialis,kajiannya meliputi masalah penduduk dan sosial
Pengertian geografi dikemukakan para ahli sebagai berikut:
Hartshone (1960) geografi adalah ilmu yang berusaha menguraikan dan menginterpretasikan karakter variabel dari suatu tempat dengan tempat lain di bumi sebagai tempat kehidupan manusia.
Alexander (1963) geografi adalah studi pengaruh lingkungan alam terhadap manusia.
Bintarto (1979) geografi adalah ilmu pengetahuan yang menggambarkan, menerangkan sifat-sifat bumi, menganalisis gejala alam dan penduduknya serta mempelajari corak yang khas dari unsur-unsur bumi dalam ruang dan waktu
Seminar dan Lokakarya IKIP Semarang tahun 1988 geografi adalah imu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kelingkungan dan kewilayahan dalam konteks keruangan.

Pendekatan Geografi
Pada geografi terdapat tiga pendekatan guna menganalisis suatu kejadian yang berkaitan dengan fenomena geosfer yakni:
a. Pendekatan keruangan
pendekatan ini dapat ditinjau dari 3 aspek: analisis dengan pendekatan topik, analisis dengan pendekatan aktivitas manusia, dan analisis dengan pendekatan regional.
b.Pendekatan kelingkungan
perkembangan kehidupan manusia dan lingkungan alam mempunyai pola: manusia tergantung alam, manusia menguasai alam, dan manusia dengan alam saling mempengaruhi.
c.Pendekatan kompleks wilayah
Menekankan adanya hubungan antarwilayah yang merupakan wujud dari adanya perbedaan.




Struktur lapisan bumi
1.kerak bumi
lapisan bumi terluar yang keras. unsur utama pembentuk kerak bumi adalah oksigen 46,6%,silicon/Si 27,7%, alumunium 8,1%, besi/Fe 5%, kalsium/Ca 3,6%, natrium/Na 2,8%, kalium/K 2,6 % dan magnesium/Mg 2,1%. kerask bumi terdapat dua lapisan yakni lapisan kerak samudera dan kerak benua.
2. mantel bumi
lapisan ini berada 30km di bawah kerak benua.
mantel bumi ada dua macam:
a.mantel luar
lebih tipis dengan mantel dalam, 10-300km dibawah permukaan bumi. temperatunya sekitar 1400-3000 derajat celcius. berat jenis3,4-4,3 gr/cm3
b.mantel dalam
berada diantara 300-2890km.temperaturnya 3000 derajat celcius. berat jenisnya 4,3-5,4 gr/cm3
3.inti bumi
a. inti luar
tersusun atas besi, nikel, 10% sulfur, dan oksigen. temperaturnya 4000-5000 derajat celcius
b. inti dalam
tersusun atas sulfur, karbon, oksigen, silikon, dan potasium.


Jenis-Jenis Batuan
1. Batuan Beku
2. Batuan Sedimen
3. Batuan Metamorf

1.Batuan Beku
a. Batuan beku luar
Magma yang mencapai permukaan bumi, kemudian membeku. prosesnya cepat sekali sehingga tidak sempat membentuk kristal. Batuan beku yang tidak berkristal disebut amorf. Contoh: riolit, andesit, basalt dan komatit
b.Batuan beku gang/celah/korok
Pembekuan magma terjadi di sela-sela lapisan batuan atau corong diatrema yang sedang naik ke permukaan bumi. Magma yang bergerak menuju ke permukaan bumi, mengalami proses pendinginan lebih cepat. Akibatnya, ada sebagian kristal yang berukuran besar (fenokrist) dan ada yang berukuran kecil (ground mass). Contoh: porfir granit, dan porfir gabro.
c. Batuan beku dalam
Pembekuan terjadi di dalam, jauh dari permukaan bumi, pendinginannya sangat lambat. Hal ini mengakibatkan terbentuknya mineral-mineral besar, sempurna dan kompak. Struktur mineral seperti itu disebut holokristalin.
Contoh: granit, diorit, sienit dan gabro

2. Batuan Sedimen
Menurut proses terjadinya batuan sedimen dibagi menjadi:
a.Batuan Sedimen Klasik/klastis/mekanik: terdiri dari endapan pecahan/hancuran batuan, yang ukurannya berbeda-beda, sehingga membentuk batuan baru. Contoh: konglomerat, batu pasir, breksi.
b.Batuan Sedimen Kimiawi: terbentuk dari endapan dan larutan kimia NaCl,KCl,MgSO4,dll. contoh dolomit, batuan fosfat, dll.
c.Batuan Sedimen Organik: terbentuk dari bahan-bahan organik. contoh batu bara.